desty baca buku

~ karena membaca adalah candu dan menuliskannya kembali adalah terapi ~

#665 How To Kill Your Husband

 

Gagan Haikal ditemukan tewas di sebuah lokasi proyek pembangunan. Mayatnya tergeletak terlentang karena jatuh dari ketinggian ruko yang sedang dibangun. Penyelidikan awal polisi yang dipimpin oleh Bonita Gamal menunjukkan bahwa Gagan Haikal dibunuh. Dengan beberapa barang bukti di TKP, Bonita mencurigai sang istri, Serena Natalegawa, menjadi tersangka pembunuhan suaminya. Dugaan Boni, Gagan selingkuh dengan adik sepupu Serena yang bernama Rania. Sementara itu, Tante Adel yang adalah ibunya Rania, yang juga partner kerja Gagan, berusaha melindungi putri bungsunya. Di sisi lain ada Yudhis, sahabat sekaligus rekan kerja Gagan, yang seakan menyimpan banyak rahasia yang mengganggu Boni. Boni mengumpulkan kesaksian dan barang bukti lainnya untuk mengungkap pelaku pembunuhannya.

Novel ini sudah menarik perhatian dari judulnya. Seperti buku panduan untuk membunuh suami. Tidak sepenuhnya salah, karena di dalamnya ada tulisan dari seorang perempuan bernama Persephone yang memaparkan langkah-langkah menyingkirkan seorang suami yang sudah mengkhianati istrinya. Dengan menggunakan teknik whodunit, penulis membawa pembaca ikut "menyelidiki" dan mengungkap semua bukti sehingga menemukan pelaku. Dikisahkan melalui dua POV (Boni dan Serena), kisah ini terbangun dengan utuh nyaris tanpa cela.

Terlepas dari pembunuhan yang terjadi, ada hal penting yang ingin diungkapkan oleh penulis. Kisah ini didasari dari kisah-kisah lainnya tentang perempuan yang dikhianati oleh pasangannya dan bagaimana mereka bertumbuh dalam menghadapinya. Bukan hanya Serena, Boni juga memiliki masa lalu kelam yang menghasilkan kepahitan di dalam hidupnya. Sebagai perempuan yang tersakiti, keduanya memilih jalannya masing-masing untuk berdamai, terutama dengan diri mereka sendiri.

Ini kali kedua saya membaca karya Aghnia Sofyan. Dan saya tetap menyukai cara penulis menyusun alur dengan cepat tapi rapi. Dengan bonus trivia permainan golf serta (tentunya) panduan menghadapi kehilangan suami, plot twist yang rapi juga menjadi nilai tambah dari novel ini.


How To Kill Your Husband
Aghnia Sofyan
264 halaman
Kepustakaan Populer Gramedia
April, 2025



#664 Highly Unlikely

 

Raya adalah anak sulung dari dua bersaudara. Di rumah, Mama-nya selalu mengajarkan Raya dan adiknya, Rachel untuk memilah sampah dengan baik. Selain itu mereka juga membuat kompos sendiri dan lubang biopori di halaman rumahnya. Sebenarnya hal ini menangani limbah rumah tangga sudah mereka lakukan sejak Papanya masih hidup. Namun sejak kepergian Papanya, Mama semakin ketat mengawasi pengelolaan sampah di rumah. Hal ini membuat Raya sedikit merasa kewalahan. Apalagi Rachel seringkali ingkar dari tanggung jawabnya. Sebagai anak sulung, mau tak mau Raya mengambil alih tugas adiknya.

Sementara itu, karena pandemi masih berlangsung, maka perkuliahan harus dijalani Raya secara daring. Termasuk kali ini dalam mengerjakan tugas penelituan berkelompok. Raya digabungkan dengan Popon dan Kamal, dua sahabatnya. Namun orang keempat yang ada di kelompoknya membuat Raya tidak senang. Bergas adalah orang yang ingin dihindari oleh Raya. Dia punya pengalaman tidak menyenangkan dalam mengerjakan tugas dengan temannya yang juga food vlogger kondang itu. Di semester sebelumnya, Bergas selalu telat mengumpulkan tugas bagiannya, sehingga Raya harus mengambil alih dan mengerjakannya sendiri.

Kalau lagi bingung mau membaca apa, trus ketemu novel yang page turner itu rasanya sangat menyenangkan. Saya suka semua bagian dari novel ini. Pemilihan judulnya juga eye-catching menurut saya. Highly unlikely itu membuat orang akan bertanya-tanya, ada peristiwa apa sih yang akan dibahas dalam novel ini. Meski kondisi pandemi sudah berlalu, tapi pembaca tetap akan relate karena kita semua pernah menjadi bagian dari masa-masa tidak menyenangkan itu. Penelitian yang dikerjakan Raya dan teman-temannya terkait Ilmu Komunikasi bisa dicerna dengan baik oleh pembaca seperti saya yang awam dengan ilmu tersebut. Malah berasa mendapat ilmu baru. Ambisnya Raya tuh kerasa banget. Bersyukur dia punya sahabat seperti Popon dan Kamal yang bisa memahami dirinya yang rada bossy itu.Lalu ada perjalanan enemy-to-lover antara Raya dan Bergas yang bikin senyum-senyum, meringis, juga sedih. Trus yang juga bikin nambah ilmu itu adalah tentang penanganan kompos di rumah Raya. Sampai ada ilustrasi gambarnya juga.

Highly Unlikely
Aghnia Sofyan
256 halaman
Gramedia Pustaka Utama 
April 2024

#663 A Publicity Stunt

 


Mayra kalang kabut membagi waktunya. Seharusnya dia mengikuti bimbel yang telah diatur oleh kakaknya. Tapi tugas dari tempat magangnya di Snoop mewajibkannya segera hadir di kantor. Setidaknya itu tersirat dari pesan yang dikirimkan oleh editornya, Rig. Mayra adalah ketua klub Matapena, kelompok jurnalistik di sekolahnya. Demi menyelamatkan klub-nya itu, dia harus segera merekrut anggota baru. Magang di Snoop adalah salah satu cara yang ditempuhnya. Dia berharap teman-temannya di sekolah bisa tertarik bergabung dengan Matapena jika tahu pemimpinnya adalah kontributor di koran Batavia Pos. Snoop sendiri pernah tenar di masanya. Namun era digitalisasi memang mampu menggerus kepopuleran Snoop.

Sayangnya, magang di Snoop justru membuat nilai-nilai Mayra di sekolah jadi berantakan. Kakaknya, Sonya, menyuruhnya untuk berhenti. Tapi Mayra malah membuat perjanjian rahasia dengan editornya agar semua rencananya bisa terwujud.

Awalnya saya kurang simpatik dengan karakter Mayra. Dia seperti seseorang yang kehilangan pegangan dan arah, yang bertindak apapun demi mewujudkan keinginannya. Dia tidak bisa memprioritaskan kewajibannya sebagai siswa, demi ambisinya sebagai seorang pemimpin klub. Namun seiring berjalannya cerita, gambaran karakter Mayra mulai menunjukkan alasan mengapa Mayra senekat itu mengejar ambisinya.

Lalu ada Rig, redaktur pelaksana di Snoop yang terjebak dengan masa lalunya. Kemarahan di dalam dirinya, situasi-situasi yang dihadapinya, membuat sosok Rig menjadi dewasa. Saya suka interaksinya dengan Mayra. Meski usia mereka tidak terpaut jauh, Rig bisa tampil sebagai sosok yang mengayomi.
Kisah di dalam novel ini tidak hanya berputar di persoalan jurnalistik saja, tapi lebih kepada penerimaan diri, menghadapi luka, meminimalisir beban hidup dan juga menjalani pilihan yang telah diambil.


A Publicity Stunt
Hening Swastika
312 halaman
Gramedia Pustaka Utama
Mei, 2024


#662 Nonik Jamu



Kinanti anak kedua dari tiga bersaudara. Berbeda dengan kakaknya, Indri dan adiknya, Gala, dia senang membantu kedua orangtuanya berjualan di toko kelontong milik keluarga mereka. Indri, kakaknya lebih senang membantu di dapur, sementara Gala hanya bermalas-malasan. Waktu berlalu, Indri sudah kuliah di Jakarta ketika peristiwa malang menghampiri keluarga mereka. Gala meninggal karena gagal ginjal. Seluruh keluarga terpukul, termasuk Kinanti yang selama ini mengira adiknya seorang pemalas.

Untuk mengalihkan dukanya, Kinanti belajar meramu jamu dari Bude Nisha, kakak ibunya. Semakin Kinanti belajar, dia jadi tahu dia ingin berjualan jamu untuk meringankan beban kedua orangtuanya. Ternyata Kinanti berbakat. Jamu racikannya laris. Sayangnya dia harus berhenti ketika tiba waktunya untuk kuliah di Solo. Selama berkuliah, mimpinya berjualan jamu terkubur, sampai dia bertemu dengan Pandu. Pandu adalah anak seorang pengusaha rempah di Solo. Gudang Rempah milik orangtuanya sangat terkenal. Kinanti berharap jika dia menikah dengan Pandu, dia bisa kembali meracik jamu dengan memanfaatkan rempah dari keluarga kekasihnya itu.

Sayangnya mimpi Kinanti kembali kandas. Perlakuan keluarga Pandu tidak seperti yang diimpikannya. Dia dipandang rendah karena berasal dari keluarga kecil di Wonosobo yang tidak memiliki banyak harta seperti keluarga Pandu. Pandu sendiri tidak bisa membantah keluarganya, karena dia hanya bekerja sebagai upahan di Gudang Rempah. Menelan segala kepahitan hidup, Kinanti mulai membuka toko kelontong di rumah mereka untuk menghidupi keluarga kecilnya.

Puluhan tahun berlalu, Pandu dan Kinanti memiliki seorang anak bernama Arumi. Bakat bisnis dari kedua orang tuanya mengalir dalam diri Arumi. Melihat ibunya yang mulai sakit-sakitan, Arumi bertekad untuk mewujudkan mimpi ibunya, meracik dan berjualan jamu.

Saya sangat senang membaca fiksi yang ada unsur historisnya serta mengangkat budaya Indonesia. Kali ini tentang jamu, mimpi dan perjuangan dua wanita demi mewujudkan mimpi itu. Ada dua wanita dengan lini masanya masing-masing, yaitu Kinanti dan Arumi. Kinanti yang memulai dan Arumi yang menuntaskan. Saya dibuat kagum dengan kegigihan Kinanti, kemampuannya memendam rasa sakit di dalam hati meski itu menggerogoti tubuhnya. Sementara Arumi, dia rela mengorbankan dirinya untuk mimpi orang yang disayanginya. Dan ending dari kisah ini juga dibuat realistis.


Nonik Jamu
Rina Suryakusuma
272 halaman
Gramedia Pustaka Utama
Juni, 2024





#661 Sometimes I Lie



Amber tidak sadarkan diri di rumah sakit. Dirinya baru mengalami kecelakaan yang menyebabkan dirinya terlempar keluar dari mobil menembus kaca depan. Suaminya tidak dapat dihubungi sehingga dia melewati satu malam tanpa keluarga. Dia tidak dapat mengingat apa yang terjadi, tapi yang pasti itu berhubungan dengan suaminya. Apalagi ketika polisi mengatakan ada luka lama di tubuhnya yang diperolehnya bukan karena kecelakaan. Amber ingin penjelasan tapi dia tidak bisa berkata-kata.
Scene-nya lalu berubah ke beberapa hari sebelum kejadian. Dia sedang berada di kantornya di sebuah stasiun radio. Atasannya Madeline sekali lagi membuatnya kesal, namun dia tidak bisa berbuat apa-apa. Madeline adalah jiwa dari Coffee Morning, acara yang dipandunya bersama Madeline. Ketika Matthew mengingatkan dirinya akan kontraknya yang hampir berakhir, Amber tahu dia harus berbuat sesuatu pada Madeline.

Ada tiga timeline dalam novel ini. Yang pertama setelah kejadian kecelakaan Amber, yang kedua sebelum kecelakaan Amber, dan yang ketiga adalah ketika Amber berusia 10-11 tahun. Bagian ketiga ini dikisahkan lewat tulisan diary. Perlahan-lahan pembaca diajak untuk mengetahui siapa Amber, hubungannya dengan suaminya Paul, konfliknya dengan Madeline, kecurigaannya kepada saudaranya Claire, lalu juga kisah masa lalunya dengan seorang dokter bernama Edward. Tulisan di dary juga mengungkap masa lalu yang tidak baik-baik saja. Mendekati akhir, mulailah bermunculan plot twist yang membuat terpana, dan nggak hanya satu plot twist saja.

Meskipun narasi di awal agak panjang dan sedikit membosankan (saya sempat jeda beberapa hari lalu melanjutkan membaca lagi dan selesai dalam semalam). Tapi percayalah akhirnya di luar dugaan. Kata kuncinya ada di judulnya sih... "Sometimes I Lie". Membuat saya bertanya-tanya bagian mana di dalam novel ini yang bohong.
 

Sometimes I Lie
Alice Feeney
396 halaman
Noura Books
Januari, 2019